- Judul : The Secret
- Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Tahun terbit : cetakan ke 14, Januari 2012
- ISBN : 978-979-22-3155-7
Niat dan Fokus
Jika kita niat untuk berkomitmen dengan apa yang kita fokuskan pada hal tersebut maka hukum ini memberikan sesuai apa yang kita inginkanHindari kata (jangan, tidak, bukan)
Ditinjau dari sudut pandang psikologi, aturan ini sudah tak asing lagi bagi kita. Gunakan kata positif dalam segala hal maka yang terjadi pun akan positif. “Saya tidak ingin sakit sama artinya dengan saya ingin sehat”, tetapi jika kita perhatikan kembali saya tidak ingin sakit akan berfokus pada rasa sakit itu, berbeda dengan saya ingin sehat maka yang akan menjadi fokus ialah rasa sehat itu sendiri. Inilah mengapa kata-kata sangat berdampak. Berkah dan musibah bisa disebabkan oleh bagaimana kita menggunakan sebuah kata-kataHukum ini bekerja sebanyak kita berfikir
Salah satu caranya ialah melalui papan visi, dimana papan ini tertulis suatu target yang akan dicapai. Lebih baik jika dipasang sebuah foto yang mendukung untuk membantu kita memvisualisasikan. Itulah mengapa orang sukses menyuruh kita untuk meletakkan papan visi yang mudah terjangkau oleh mata, karena secara tidak langsung kita akan selalu membaca dan memikirkannya sebanyak mungkin. Afirmasi pun turut serta berlaku didalamnya. Afirmasi ialah pernyataan positif yang ditujukan pada diri sendiri. Afirmasi merupakan bentuk komunikasi antara pikiran sadar dan alam bawah sadar, dengan begitu kita memiliki keyakinan kuat akan suatu hal. Secara keseluruhan hal ini mengingatkan saya akan suatu firman Allah yang berbunyi : “Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (Qs. Ar-Rad 11) Tak lepas dari sebuah aturan kita pun harus mengetahui bagaimana cara kerja hukum ini supaya segala hal yang terjadi dalam hidup sesuai yang kita harapkan.- Meminta dengan jelas
- Mempercayai melalui pikiran, ucapan, tindakan
- Menerima dengan merasakan perasaan ketika hal itu benar terwujud
***
Cerita Aladin
Ingatkah kita akan kisah aladin ? yap, sudah tak asing lagi. Cerita tersebut mengisahkan seseorang yang menemukan cangkir ajaib. Apapun yang diminta akan terkabul, sehingga yang dilakukan aladin hanyalah meminta, percaya dan menerima. Hal tersebut tak jauh sebagaimana “Th Law of Attraction” bekerja. Jika dalam dongeng tersebut aladin meminta pada cangkir ajaib maka di dunia ini kita meminta pada sang pencipta.
Pernahkah sebelum tidur kita bertanya, “apakah besok kaki saya mnginjak tanah?” atau pernahkah kita meragukan “nanti kalau saya jalan apakah saya akan melayang?” dapat dipastikan tidak pernah terlintas pikiran semacam itu, mengapa? Karena kita tahu bahwa ada hukum gravitasi yang menjaga kita untuk tetap menginjak tanah. Kita tidak pernah ragu akan hukum tersebut walaupun kita tidak pernah tahu bagaimana hukum gravitasi bekerja.
Sama halnya dengan “The Law of Attraction” ini, kita tidak pernah tahu bagaimana hukum ini bekerja, yang perlu kita lakukan adalah meyakininya.
Kode Konten: D118