Bahasan mengenai kreativitas memang memiliki sisi menarikya tersendiri dalam sejarah kehidupan manusia. Sejak zaman rennaisance, revolusi industri hingga zaman modern, pembahasan mengenai kreativitas seolah tidak ada habisnya dan selalu berkembang setiap waktunya. The art of creative thinking yang ditulis oleh Rod Judkins merupakan salah satu buku yang merangkum berbagai kisah mengenai inovasi kreativitas tokoh-tokoh dunia sepanjang sejarah. Berbagai kisah dari Salvador Dali yang menyalurkan kreativitasnya ke berbagai profesi hingga Paulo Coelho yang begitu keras kepala dan menolak berkompromi melepaskan kreativitasnya. Keseluruh kisah ini merupakan pengantar dari berbagai pemicu, inovasi, ide, gagasan tidak biasa yang berkaitan dengan kreativitas.
Tentang Rod Judkins
Rod Judkins sendiri merupakan seorang pengolah kreativitas ulung yang ahli di bidang seni. Ia merupakan seorang dosen dari Saint Martin College of Art yang sangat terkenal di dunia karena berbagai pemikir kreatif dilahirkan di sana. Rod Judkins merupakan seorang seniman, penulis sekaligus dosen yang tak jarang membuka lokakarya bertema kreativitas. Banyak sekali seminar yang telah ia hadiri sebagai pemateri dan beberapa kali diundang untuk membuat projek guna meningkatkan kreativitas orang lain.
Apa Pendapat Rod Judkins Mengenai Buku Ini?
Buku ini dibuka dengan pendahuluan yang berisikan pendapat Rod Judkins perihal buku yang ia tulis. Alasan utama ia menulis buku ini ialah karena banyak sekali orang, tempat, bahkan institusi yang begitu tidak sukanya terhadap kreativitas dan inovasi. Bahkan sekolah tempat kita seharusnya mengembangkan kreativitas pun tidak luput dari penghindaran kreativitas ini. Kebanyakan siswa dituntut untuk menerima pelajaran atau teori bulat-bulat tanpa perlu mengembangkan idenya perihal pelajaran ini. Pada nyatanya Rod lebih menganjurkan jika para pengajar hanya memberikan gambaran dasar untuk siswa untuk mereka gunakan dasar tersebut dalam menyelesaiakan pekerjaan dan permasalahan yang dihadapi siswa.
Rod Judkins juga menulis–menekankan–mengenai pentingnya bersenang-senang dalam melakukan sesuatu karena perasaan senang merupakan salah satu sumber utama perangsang munculnya kreativitas. Buku yang ia tulis ini sekaligus sebagai rangkuman dari begitu banyak teknik untuk mengembangkan kreativitas yang kita miliki. Ia berpendapat bahwa kreativitas tidaklah terbatas sehingga ia hanya mampu memberikan gambaran teknik dari sejarah panjang kreativitas yang bisa digunakan oleh pembacanya untuk berkembang.
Fakta Menarik dari Buku Ini
Terdapat banyak sekali hal menarik dalam buku ini. Salah satunya adalah ‘kita bisa membacanya sesuka kita’ dimana kita bisa membuka halaman manapun yang kita suka. Kita bisa membuka halaman awal dahulu atau halaman akhir, atau kita bisa mengikuti saran dari penulis yang terletak di bagian bawah setiap akhir halaman bab. Jika mengikuti saran tersebut, kita akan dilemparkan ke berbagai bab berbeda yang memiliki kaitan dengan bab yang telah kita baca.
Buku ini juga tak jarang kontradiktif antara satu bab dan bab lainnya. Pikiran kita akan diajak untuk terbuka dengan pernyataan, teknik atau kisah yang berbeda-beda. Kita selalu memiliki kebebasan untuk mempercayai sebuah bab atau tidak karena banyaknya gagasan di dalam buku ini.
Apa yang Dibahas Oleh Buku Ini?
Secara keseluruhan buku ini mengandung banyak sekali kisah yang mengawali berbagai seni berpikir kreatif. Kisah-kisah ini selalu mempermudah pembaca dalam memahami konsep yang akan dipaparkan oleh Rod Judkins yang kemudian disimpulkan di bagian akhir setiap bab. Salah satu bab yang saya sukai yakni bab yang berjudul ‘keras kepala tentang kompromi’ dimana dituliskan kisah Paulo Coelho yang begitu gigih dan berambisi untuk menjadi penulis meskipun ia harus dimasukan ke dalam rumah sakit jiwa berkali-kali oleh keluarga yang menentang mimpinya dan menganggap Paulo terlalu terobsesi untuk menjadi penulis. Hingga akhirnya Paulo Coelho berhasil menulis beberapa buku yang luar biasa dan begitu menyentuh hati pembacanya.
“Anda tidak memiliki tanggung jawab untuk memenuhi harapan orang lain, tetapi Anda memiliki tanggung jawab untuk memenuhi harapan Anda sendiri,” tulis Rod Judkins di ujung bab 16. Untuk menjadi kreatif dalam menyalurkan kreativitas, dibutuhkan kekeraskepalaan dan kegigihan seperti apa yang dilakukan Paulo Coelho dalam memperjuangkan mimpinya.
Kesimpulan
Semua orang memiliki kreativitasnya masing-masing di berbagai bidang yang ditekuni maupun tidak. Karena kreatif tidak hanya terbatas kepada orang-orang yang bekerja dalam industri kreatif. Orang-orang yang bekerja dalam industri yang dianggap tidak kreatif pun bisa dengan bebas menggunakan kreativitasnya. Kreativitas bisa digunakan dalam aspek apapun selama kita mau menggunakan dan menerapkannya. Jadi, ketika Anda berkata bahwa Anda “tidak kreatif” maka Anda salah besar. Anda benar jika berkata bahwa “Saya belum menggunakan kreativitas saya.”
Ikuti webinar bedah buku Intip Diri setiap hari Kamis melalui zoom Pukul 19.30 WIB. Info webinar bisa didapatkan melalui grup whatsapp. Klik disini untuk masuk grupnya
Tentang Penulis
Sindy Rizky Prisila – Psikologi Universitas Negeri Jakarta 2018 – Linkedin Penulis
Kode Konten: D111